Minggu, 29 Agustus 2010

Wow...80% Karyawan BRI Outsourcing

JAKARTA - Sebanyak 80 persen dari karyawan PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) ternyata berstatus sebagai karyawan outsourcing. Hal itu untuk menghindari besaran biaya operasional perseroan.

"Karyawan outsourcing diperuntukkan bagi frontliner BRI. Kami mengambil outsourcing karena untuk menghindari biaya operasional (gaji karyawan) yang tinggi," ungkap Kadiv Layanan dan Jaringan BRI Luki Presisa Budi Utami saat Seminar Strategi Meningkatkan Laba dan Daya Saing Bank Melalui Pelayanan Prima

Hingga akhir 2009, jumlah frontliner BRI sebesar 30 ribu orang. Sedangkan yang merupakan karyawan outsourcing mencapai 24 ribu orang atau 80 persen dari total frontliner.

Karyawan tersebut diperuntukkan bagi bank di lini depan dan untuk menggantikan karyawan yang sudah berusia di atas 35 tahun ke atas.

"Namun kami tetap memberikan edukasi tentang perbankan dan kami juga menawarkan kesempatan menjadi karyawan senior. Hal itu dilakukan jika karyawan berprestasi," jelasnya.

Kendati demikian, pihaknya juga mengalami turn over yang tinggi. Namun hal itu dianggap sesuatu yang biasa. Pihaknya akan terus memotivasi karyawan terkait penjualan produk demi mencapai laba. Nantinya, perseroan juga akan memberikan reward dan punishment sesuai prestasi yang dilakukan.

Managing Director Marketing Research Indonesia Ermina Yuliarti menjelaskan perseroan tidak perlu khawatir terhadap karyawan outsourcing. Masalahnya adalah bagaimana perseroan mengelola karyawan tersebut untuk meningkatkan profit perusahaan.

"Tidak perlu khawatir terhadap karyawan outsourcing. Bahkan ada perbankan yang memiliki 100 persen karyawan outsourcing," jelas Ermina.

Sehingga, saran Ermina, perusahaan harus terus mengedukasi karyawan demi meningkatkan laba perseroan. Selain itu, harus mengikuti budaya dan strategi perusahaan.(adn)(Didik Purwanto/Koran SI/rhs)
di Hotel Ritz Carlton Kuningan Jakarta, Rabu (26/5/2010).

Sumber: http://economy.okezone.com/read/2010/05/26/320/336547/wow-80-karyawan-bri-outsourcing

60 Persen Pejabat Eselon I dan II Tidak Layak?

JAKARTA, KOMPAS.com - Dosen ilmu politik Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia Andrinof A Chaniago memperkirakan, sekitar 60 persen pejabat eselon I dan II yang menjabat saat ini tidak layak menduduki jabatannya.

"Keyakinan saya ini kemungkinan besar akan betul, kalau kepada pejabat eselon I dan II itu dilakukan uji kompetensi, wawasan, konsep kerja, kecerdasan sosial dan emosional, dan kecerdasan intelektualnya," ujar Andrinof di Jakarta, Minggu (29/8/2010).

Menurut Andrinof, kalau saja Kementrian PAN mau melakukan tes pada pejabat eselon satu dua, seperti tes yang harus diikuti oleh lembaga adhoc, pastilah banyak yang tidak lolos. "Kita lihat saja, apa kementrian PAN berai atau tidak," ujarnya.

Sumber: http://nasional.kompas.com/read/2010/08/29/20104657/60.Persen.Pejabat.Eselon.I.dan.II.Tidak.Layak-5

Jumat, 27 Agustus 2010

Photomatix 2.4 pro dan 2.53 Pro

Buat mates yang suka HDR, ini Ph0t0m4t1x 2.4 pro dan 2.53 Pro

Register dengan user ini.
cyberwayang
76YY-56Q4-GYJ6-9F7A

Kalo mau cari inul sendiri, silahkan, tapi hati2.. versi inul yang saya dapetin mengandung trojan. makanya saya extract di komputer khusus untuk extract inul.

Just for your information, Inul diatas bisa dipake buat dua versi photomatix dibawah ini.
Mungkin untuk future version juga bisa... coba aja

Attachment: PhotomatixPro24.exe
Attachment: PhotomatixPro253.exe

Cara Bikin Photo HDR

Bingung pada awalnya, tapi pas dijalanin jadi juga buat artikel ini. Ini sebetulnya teknik lama yang masih valid ampe sekarang. Idenya, dalam membuat image HDR (High Dynamic Range) biasanya orang mengambil gambar dalam mode burst sebanyak 3-5 kali, dengan tingkat exposure yang berbeda-beda.

Yang dimaksud image HDR, adalah sebuah gambar dengan detail shadow dan highlight yang tinggi.

Tapi tidak semua orang memiliki kamera seperti itu, atau misal tidak memungkinkan kita mengambil mode burst, atau mungkin lupa kayak saya :D

Nah dengan cara sederhana atau lebih tepat akal-akalan kita akan mencoba membuat image HDR dari hanya satu buat File JPG.

Hasilnya kurang lebih seperti ini:

Tools yang digunakan adalah Photoshop, Photomatix dan Jhead.

Artikelnya bisa anda download DISINI (800KB).
Untuk tool Jhead anda bisa download DISINI (60KB).
Untuk Photomatix anda bisa dapatkan linknya DISINI.
Untuk PhotoShop, anda bisa dapetin di negeri antah berantah.

Tapi ingat loh, bagaimanapun HDR yang baik didapat dari gambar-gambar yang memang diambil dengan teknik bracketing sesungguhnya, bukan dengan cara seperti ini. Tapi at least lumayan lah daripada gak bisa kan :P

Saran dan kutukan silahkan dilayangkan. Terima kasih mates.
[sumber: kutap-kutip sana sini]