Minggu, 05 Desember 2010

TIPS KALO DI TILANG POLISI


slip biru:


slip merah:


sebagai orang yang berhubungan langsung dengan
Polantas juga sepatutnya mengetahui hak dan kewajibannya agar tidak diinjak-injak.

Terkena Tilang

Pada saat terjadi pelanggaran dan diberhentikan oleh polisi, biasanya pengemudi menjadi panik. Yang terpikir adalah menyelesaikan masalah secepat mungkin. Dan uang, berdasarkan pengalaman, adalah cara terbaik untuk menyelesaikannya. Polisi tentunya juga menyadari hal tersebut. Dalam berbagai kasus, polisi berusaha dengan sengaja mengupayakan 'jalan damai'. Pengemudi yang melanggar didorong untuk membayar langsung di tempat tanpa surat tilang. Polisi mengulur waktu dalam mengisi surat tilang, menanyakan hal-hal yang telah tercantum pada STNK/SIM untuk memberi kesempatan para pengemudi mempertimbangkan bayar denda di tempat tanpa surat tilang. Bahkan ada polisi yang sengaja mencari-cari pelanggaran supaya pengemudi membayar denda dan menceritakan betapa sulitnya mengurus denda di pengadilan.

Jika anda menghadapi Polantas jangan panik. Tepikan kendaraan Anda dan siapkan STNK serta SIM. Bila perlu photo copy-lah STNK dan SIM Anda, sehingga jika lupa membawa atau hilang dapat menunjukan photo copy-nya. Ini akan mempengaruhi besarnya denda. Tidak mempunyai SIM/STNK didenda lebih besar dibandingkan tidak membawa SIM/STNK (Psl 57 & 59 UU No 14/1992). Dengan mempunyai photo copy, menunjukan bahwa Anda mempunyainya tapi tidak sedang membawa.

Cobalah mengenali nama dan pangkat Polisi yang tercantum dalam pakaian seragam. Mereka mempunyai kewajiban menunjukkan tanda pengenal sebagai keabsahan wewenang dan tanggung jawab dalam mengemban fungsinya (Psl. 25 UU 28/1997). Nama dan pangkat polisi menjadi penting apabila polisi bertindak di luar prosedur. Jangan hentikan mobil anda, bila ada orang berpakaian preman mengaku sebagai Polantas.

Tanyakanlah apa kesalahan anda, pasal berapa yang dilanggar dan berapa dendanya. Sebagai pembimbing masyarakat, Polisi harus menjelaskan kesalahan pengemudi agar kesalahan tersebut tidak terulang kembali. Alasan pelanggaran dan besarnya denda juga harus didasarkan hukum yang berlaku. (Psl. 19 UU 28/1997). Bila perlu anda dapat meminta untuk melihat tabel pelanggaran yang dibawa setiap Polantas dalam menjalankan tugasnya. Tabel tersebut berisi nomor pasal, isi pasal dan denda yang dikenakan sesuai jenis kendaraan. Jangan ragu-ragu untuk bertanya bila ada hal yang kurang jelas, tugas polisi tidak saja menegakan hukum tetapi melayani anda sebagai anggota masyarakat.

Dalam penilangan, sikap dan ucapan polisi harus dapat menggambarkan bahwa ia adalah anggota ABRI yang mengindahkan norma agama, kesopanan, kesusilaan, serta menjujung tinggi hak asasi manusia dan kode etik profesi Kepolisian Negara RI (Psl 19 & 23 UU No. 28/1997). Pelanggaran biasanya terjadi karena pengemudi tidak mengenal daerah tersebut atau ada peraturan baru yang belum pengemudi ketahui. Penjelasan Polantas merupakan bimbingan kepada masyarakat.

Pengemudi sudah selayaknya mengecek tuduhan pelanggaran polisi tersebut, apakah benar atau tidak. Jika polisi menyatakan Anda dilarang belok ke kiri karena ada tanda dilarang belok kiri. Anda harus yakin bahwa tanda tersebut benar-benar ada, bukan rekayasa polisi semata.

Tugas polisi yang utama adalah pencegahan (Psl. 19 (2) UU No. 28/1997). Sehingga tidak dibenarkan polisi membiarkan pengemudi melakukan percobaan pelanggaran. Bila polisi mengetahui secara jelas ada pengemudi yang berupaya melanggar, polisi mempunyai kewajiban untuk memberitahukannya agar tidak melakukan pelanggaran. Percobaan pelanggaran tidak dapat didenda (Psl. 54 KUHP). Dalam suatu kasus, ada polisi membiarkan pelanggaran itu terjadi, baru bertindak agar pengemudi dapat didenda. Bila ini terjadi, anda dapat berdalih mengapa setelah mengetahui akan adanya pelanggaran polisi tidak mencegah. Di sini polisi dapat dipersalahkan tidak melakukan tugas utamanya dan tidak mempunyai itikad baik terhadap pengemudi.

Dalam penilangan, polisi tidak berhak menyita kendaraan bermotor atau STNK kecuali kendaraan bermotor diduga hasil tindak pidana, pelanggaran mengakibatkan kematian, pengemudi tidak dapat menunjukan STNK, atau pengemudi tidak dapat menunjukan SIM (Psl. 52 UU No. 14 1992). Jadi utamakanlah SIM sebagai surat yang ditahan oleh Polantas.

Menerima tuduhan
Setiap pengemudi mempunyai dua alternatif terhadap tuduhan pelanggaran yang diajukan Polantas, yaitu menerima atau menolak tuduhan tersebut. Apabila anda menerima tuduhan, maka anda harus bersedia membayar denda ke Bank paling lambat lima hari sejak dilakukan penilangan. Tempat pembayaran ke Bank disesuaikan dengan tempat kejadian pelanggaran lalulintas. Anda akan diberikan surat tilang berwarna Biru yang berisikan data diri anda, data kendaraan, data Polantas, besarnya denda dan pasal yang dilanggar. Pastikan anda mengetahui kapan dan di mana harus membayar denda tersebut. Tanyakan pula kepada petugas di mana dan kapan dapat mengambil surat atau kendaraan yang ditahan. Surat atau kendaraan yang ditahan dapat diambil bila Anda telah dapat menunjukan bukti pembayaran dari Bank. Tanda tanganilah surat tilang itu. Di balik surat tilang tersebut terdapat bukti penyerahan Surat/Kendaraan yang dititipkan, jadi jagalah surat tilang dalam keadaan baik.

Menolak tuduhan
Bila anda keberatan dengan pelanggaran dan denda yang diajukan Polantas, katakan keberatan anda dengan sopan. Anda akan diberikan surat tilang berwarna merah. Jangan sekali-sekali menandatangani surat tilang yang isinya anda tidak setujui. Bacalah surat tilang tersebut dengan teliti. Pastikan dalam surat tilang tercantum nama dan pangkat Polantas yang
tertulis dengan jelas. Polantas akan membuat dan mengirim surat tilang warna hijau untuk Pengadilan, warna putih untuk Kejaksaan dan warna kuning untuk POLRI. Surat tilang yang berada di tangan anda juga merupakan surat panggilan sidang. Tanyakanlah kepada Polantas tersebut jadwal persidangan dan tempat sidang. Tempat sidang merupakan Pengadilan Negeri di wilayah terjadinya pelanggaran. Ingatlah kronologis kejadian sebagai argumentasi di ruang sidang nanti. Penentuan hari sidang dapat memerlukan waktu 5-12 hari dan barang sitaan baru dapat dikembalikan pada pelanggar setelah ada keputusan Hakim serta menyelesaikan perkaranya. Pertimbangkanlah resiko ini sebelum menolak tuduhan Polantas.

Persidangan kasus lalu lintas adalah Acara Pemeriksaan Cepat. Dalam proses tersebut, para tertuduh pelanggaran ditempatkan di suatu ruangan. Kemudian hakim akan memanggil nama tertuduh satu persatu untuk membacakan denda. Setelah denda dibacakan hakim akan mengetukan palu sebagai tanda keluarnya suatu putusan. Sebelum palu diketukkan, maka pengemudi dapat mengajukan keberatan. Secara teori, Polantas yang bersangkutan akan turut ke Pengadilan. Kemudian, pengemudi dan Polantas akan beradu argumentasi di depan hakim.

Pada prakteknya, pengemudi tidak sempat lagi mengajukan argumentasi karena hakim setelah membacakan denda langsung mengetukan palu. Di samping itu, Polantas yang bersangkutan juga kerap tidak ada di tempat. Bila pengemudi keberatan atas keputusan hakim, dapat mengajukan kasasi. Kasasi akan berlangsung di ruangan yang berbeda dan anda akan dipersilakan menanti dalam jangka waktu yang cukup lama tanpa prosedur dan pelayanan yang jelas.

Anti Suap
Memang tampaknya lebih mudah untuk menyuap dibandingkan dengan mengikuti peraturan. Tetapi dampaknya lebih buruk bagi bangsa dan negara. Tidak ada polisi yang suka disuap, bila tidak ada anggota masyarakat yang suka menyuap. Polisi yang bersih akan terbentuk dengan sendirinya bila masyarakat bersih.

Pemberian suap kepada Polantas dapat dikenakan tindak pidana terhadap penguasa umum dengan pidana penjara paling lama 2 tahun delapan bulan (Psl. 209 KUHP). Bahkan usaha atau percobaan untuk melakukan kegiatan tersebut juga dapat dipidana penjara (Psl. 53 (1) (2) jo Psl. 209 KHUP). Sedangkan bagi Polantas yang menerima suap dapat dikenakan tindak pidana dengan ancaman penjara paling lama lima tahun (Psl. 419 KUHP). Apabila anda menemukan kesalahan dalam prosedur, laporkanlah perbuatan tersebut. Anda dapat meminta keterangan lebih lanjut pada Dinas Penerangan POLRI di nomor telepon 5234017 atau 5709250.

Kita tidak dapat menimpakan seluruh kesalahan pada Polantas, karena sedikit banyak kita telah ikut ambil bagian dalam praktek-praktek penyuapan "kecil" seperti ini. Banyak faktor lainnya yang sifatnya lebih makro yang menyebabkan perilaku ini terjadi, namun pemberdayaan yang dilakukan pada tiap elemen, termasuk pemberdayaan moral Polantas dan Pengemudi, akan menjadi sumbangan yang tidak kecil artinya dalam mengurangi praktek-praktek "KKN" (Kolusi Korupsi Nepotisme) dalam skala besar.

satu lagi yang paling penting.........
klo habis minta slip biru jangan lupa liat uda di cantumin belom NOMINALNYA di slip...
klo no reknya BRI'na dah punya...BRI a/n Kejaksaan Negeri Jakarta Selatan dengan no. rek : 019301000526300

Sabtu, 04 Desember 2010

Orang miskin juga harus sedekah

Nabi Muhammad Saw pernah bersabda, “setiap muslim harus bersedekah”.


Seseorang bertanya, “ya Rasulullah ! jika seseorang tidak memiliki apa pun untuk disedekahkan, apa yang harus ia lakukan?”


Nabi Muhammad Saw bersabda, “ia harus bekerja hingga memperoleh upah dan memberikan sedekah”.


Lebih jauh orang-orang bertanya, “bagaimana jika hal itu pun tidak bisa ia lakukan?”


Nabi Muhammad Saw menjawab, “tolonglah orang yang membutuhkan pertolongan”.


Orang-orang berkata, “jika ia tidak dapat melakukan hal itu?”


Nabi Muhammad Saw bersabda, “maka ia harus mengerjakan semua perbuatan baik dan menghindari semua perbuatan buruk dan hal ini akan diperhitungkan sebagai pahala bersedekah”.


Perhatikanlah URUTAN pembicaraan itu, teman2.. Tidakkah kita malu menyadari bahwa kita yang bekerja dan memiliki uang memilih untuk langsung menggunakan metode sedekah terakhir dari percakapan Nabi dengan sahabat itu : Apalagi kalau bukan kata-kata : "senyum 'kan juga sedekah"!!

Lihatlah apa yang dikatakan Nabi ketika Sahabat bertanya :"jika seseorang tidak memiliki apa pun untuk disedekahkan", Nabi bersabda “ia harus bekerja hingga memperoleh upah dan memberikan sedekah”. Lalu, apalagi alasan yang akan kita pakai selanjutnya, teman?

------------------------------------------------------------------------------

Di Sher Oleh Mytha, Di Ambil Dari Pencinta Sedekah pada 17 Oktober 2010 jam 23:35

Sabtu, 20 November 2010

Soekarno VS Patimura [Cerita Dalam Sebuah Dompet Eiger]

Alkisah gambar Proklamator Soekarno-Hatta di lembaran uang pecahan Rp.100.000,- sedang berbincang santai di suatu sore bersama tumpukan lembaran uang lainnya dalam sebuah dompet kulit.

“Kadang saya ini sering iri kalau liat Kapiten Pattimura di duit seribuan itu” kata lukisan Soekarno membuka percakapan.

“Lho memangnya ada apa dengan beliau?” tanya lukisan Bung Hatta sambil memperbaiki posisi kacamata bingkai tebalnya.

“Lha coba anda bayangkan saja, hubungannya begitu dekat dengan rakyat kecil dibanding kita - kita ini. Padahal aslinya saya ini dikenal dekat dengan orang-orang kalangan menengah ke bawah dan orang-orang susah” kata lukisan Bung Karno dengan agak geram.

“Maksudnya gimana sih?” tanya lukisan bung Hatta makin penasaran.

“Coba tuh perhatikan.. Kapiten Pattimura itu zaman sekarang ini sangat akrab sama tukang sayur, pedagang asongan, tukang parkir, pak ogah yang bantu mengatur lalu lintas di perempatan, apalagi sama pengemis pinggir jalan, dia juga sering i’tikaf dalam kotak infak di masjid juga dalam keranjang sumbangan keliling” jawab lukisan Bung Karno berapi-api.

“Sekarang lihat nih kita.. Saya rasanya maluuuu banget. Kita malah sekarang sering nongkrong dimana coba? Di bioskop, di Mall, Supermarket dan Pusat Perbelanjaan di kota- kota besar. Kita sering banget dibawa ke restoran mewah, ke toko perhiasan dan toko pakaian kelas atas”.

“Saya sekali-kali pengen juga merasakan masuk dalam kotak infak di masjid itu, atau diajak berkunjung ke rumah pengemis lumpuh di pojokan toko sana. Siapa tahu anaknya sekarang sedang menunggu dia pulang untuk membeli beras buat dimasak untuk makan malam nanti. Wah, pasti menyenangkan ya mendengar do’a dan ucapan syukur mereka saat pengemis itu membawa saya berkunjung ke rumahnya”. Mata lukisan Bung Karno menerawang membayangkan kejadian itu.

“Iya ya Pak.. saya sebenarnya juga merasakan hal yang sama dengan Bapak-bapak lho” Tiba-tiba lukisan I Gusti Ngurah Rai di pecahan uang Rp.50.000,- yang sedari tadi mendengarkan perbincangan itu ikut nimbrung.

“Saya juga sering merasa nggak enak hati sama lukisan Kapiten Pattimura. Pernah sih kadang-kadang saya ikut masuk dalam kotak infak di masjid, wuiihh.. isinya penuh sang Kapiten semua.. Ya ada juga memang beberapa lembar Tuanku Imam Bonjol dan Cut Nyak Dien disana, tapi itu masih bisa dihitung pake jari” sambung lukisan I Gusti Ngurah Rai.

Tiba-tiba terdengar suara serak berat dari salah satu lembaran uang dalam dompet itu ;

“Sudahlah… mudah-mudahan nanti kalian bakalan sering mencicipi nikmatnya masuk dalam kotak infak masjid itu atau dibawa berkunjung ke rumah mereka yang dhuafa itu”.

Serentak mereka semua menoleh mencari asal suara tadi.

Ternyata itu suara lukisan Kapiten Pattimura. Terlihat lembarannya sudah sangat kusam dan dekil pertanda sudah sering berpindah tangan. Jauh beda kalau dibanding lukisan Bung Karno dan Bung Hatta juga I Gusti Ngurah Rai yang terlihat masih rapi dan licin.

“Manusia umumnya masih belum paham kalau harta milik mereka itu sejatinya adalah apa yang mereka berikan untuk yang bermanfaat bagi orang lain. Mereka terlalu egois untuk memenuhi keinginan- keinginan mereka saja dan jarang memperhatikan orang sekitar yang membutuhkan. Herannya untuk sesuatu yang bahkan tidak terlalu penting, malah mereka tidak segan-segan untuk mengeluarkan uang sebesar apapun asal itu untuk memenuhi hasratnya”. Sambung lukisan Kapiten Patiimura.

Yang lain hanya manggut-manggut mendengar penjelasan itu.

Selang beberapa waktu, tiba-tiba terdengar suara seorang manusia dari luar dompet yang pengap :

“Tolong berilah saya sedekah pak, keluarga kami belum makan dari pagi.”

Pemilik dompet mengeluarkan dompetnya dari saku celana. Jari-jemarinya menyentuh dan memilih satu persatu lembaran uang yang ada di dalamnya.

Semua menahan nafas, sambil berharap merekalah yang akan dibawa pergi untuk kali ini.

Dan selembar uangpun akhirnya keluar dari dompet tadi berpindah tangan ke seorang pengemis. Selembar uang kumal bergambar Kapiten Pattimura.

Dengan tersenyum kecut Sang Kapiten melambaikan tangannya meninggalkan lembaran lain yang hanya bisa menghela nafas panjang. Kecewa.

********

Jumat, 19 November 2010

Noiseware

Noiseware Professional Plug-in


Requirements: Windows XP/Vista/Windows 7, 256MB RAM, 10MB HDD, 1024x768 min resolution, Photoshop CS3/CS41/CS51 or Elements 6/7/8


Requirements: Mac OS X 10.5.x/10.6.x (Intel only)2, 256MB RAM, 10MB HDD, 1024x768 min resolution, Photoshop CS3/CS4/CS53 or Elements 6/8
Previous version (v.4.2) for Photoshop CS2/CS3/CS4 Elements 4/6 Mac OS X 10.4.x/10.5.x Intel/PowerPC can be downloaded here


Noiseware Standard Plug-in


Requirements: Windows XP/Vista/Windows 7, 256MB RAM, 10MB HDD, 1024x768 min resolution, Photoshop CS3/CS44/CS54 or Elements 6/7/8


Requirements: Mac OS X 10.5.x/10.6.x (Intel only)2, 256MB RAM, 10MB HDD, 1024x768 min resolution, Photoshop CS3/CS4/CS55 or Elements 6/8
Previous version (v.4.2) for Photoshop CS2/CS3/CS4 Elements 4/6 Mac OS X 10.4.x/10.5.x Intel/PowerPC can be downloaded here

Minggu, 14 November 2010

PENGUMUMAN CPNS DAERAH KOTA SINGKAWANG 2010

NOMOR : 810/001/TP.CPNSD.KS.2010

TENTANG
PENERIMAAN CALON PEGAWAI NEGERI SIPIL (CPNS) DAERAH
KOTA SINGKAWANG TAHUN ANGGARAN 2010

PERSYARATAN CPNS 2010 KLIK DISINI

FORMASI CPNS 2010 KLIK DISINI

SURAT PERNYATAAN KLIK DISINI


CONTOH SURAT LAMARAN KLIK DISINI



BADAN KEPEGAWAIAN DAN DIKLAT
KOTA SINGKAWANG
http://bkd.singkawangkota.go.id

Jumat, 05 November 2010

Efek Soft Tone pada Foto


Efek Soft Tone pada Foto


Saya sebenernya gak terlalu bisa nge-Tone.. hehehe.. tapi saya tadi coba-coba.. dan hasilnya lumayan Unik dan sop Soft.

Saya pernah liat ada fotografer yang hasil editannya kayak gini juga.

Gampang banget kok caranya.. pemula aja pasti bisa.. kecuali yang pemula banget.. yang pegang komputer aja baru sekali.. hehehe..


Pertamax buka foto yang akan diedit.. usahakan foto nya yang outdoor yah..kalo agak gelap fotonya di terangin dulu aja pake Image > adjustment > brightness/contrass

syaratnya fotogenik, suara bagus, bisa nyanyi.. yee.. ini teh mau kontes Indonesian Idol apa mau difoto ? hihihi..


soft tone 1


Sekarang Tekan CTRL + J untuk menduplikat layer background


soft tone 2


Klik Channel Palette ( kita maen-maen channel )


Pilih channel Green.. tekan CTRL + A ( select all) dan CTRL + C untuk copy yang terseleksi


soft tone 3


Klik Channel Blue dan tekan CTRL + V untuk paste channel green tadi


soft tone 4


sekarang klik channel RGB .. gambar sudah berubah kan ?


soft tone 5


Kita kembali ke Layer dengan menekan Layer palette


soft tone 6


hasilnya :


soft tone 7


Klik New Adjustment yang letaknya dibawah jendela layer palette > pilih Selective Kolor Color


soft tone 8


Setting seperti ini yah :


soft tone 9


soft tone 10


soft tone 11


soft tone 12


soft tone 13


Ubah opacity dan fill menjadi masing-masing 50%


soft tone 14


Sekarang kita add New Adjustment lagi.. Klik New Adjustment > Channel Mixer


soft tone 15


Setting seperti gambar dibawah :


soft tone 16


soft tone 17


soft tone 18


gampang kan ? Nih hasilnya gan…


soft tone effect


Silahkan test angka-angka nya.. pasti bisa dapet tone yang lebih keren lagi..


Selamat Mencoba..




Efek dua TOne dalam 1 foto

Efek dua TOne dalam 1 foto



Buka foto yang mau diedit..


duo tone 1


Duplikat layer background dengan menekan CTRL + J ( buat perbandingan aja nantinya )


duo tone 2


Klik add new fill and adjustment layer. pilih channel mixer


duo tone 3


Setting channel mixer nya.. Settingan di gambar gak mutlak yah.. semua tergantung dari pencahayaan dan warna foto. jadi sesuai selera aja.


duo tone 4


sekarang klik lagi add new fill and adjustment layer pilih selective Kolor color


duo tone 5


Setting selective color nya… sekali lagi, ini gak mutlak.. jadi harus dicoba-coba sendiri.. biar dapet gambar yang sesuai dengan selera


duo tone 6


Tekan ctrl + J untuk menduplikat layer 1 (gambar asli ) lalu pindahin jadi layer paling atas


duo tone 7


Buat kotak dengan rectangle marquee tool


duo tone 8


Klik select > Inverse lalu tekan delete atau Klik edit > CUT


duo tone 9


Klik kanan layer yang paling atas tadi ( layer gambar copy ) > blending Options


duo tone 10


Klik Image > Adjustment > Channel Mixer .. Setting seperti dibawah .. Saya mohon sekaliiiii lagi buat ngomong.. ini gak mutalk eh mutlak ( tuh jadi salah nulis ).. tergantung gambar nya yah..cari-cari sendiri style visual masing-masing.


duo tone 11


Hasilnya kayak begini :


duo tone 12


Selamat mencoba..


Kalo kurang jelas saya kasih videonya nih :






Minggu, 29 Agustus 2010

Wow...80% Karyawan BRI Outsourcing

JAKARTA - Sebanyak 80 persen dari karyawan PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) ternyata berstatus sebagai karyawan outsourcing. Hal itu untuk menghindari besaran biaya operasional perseroan.

"Karyawan outsourcing diperuntukkan bagi frontliner BRI. Kami mengambil outsourcing karena untuk menghindari biaya operasional (gaji karyawan) yang tinggi," ungkap Kadiv Layanan dan Jaringan BRI Luki Presisa Budi Utami saat Seminar Strategi Meningkatkan Laba dan Daya Saing Bank Melalui Pelayanan Prima

Hingga akhir 2009, jumlah frontliner BRI sebesar 30 ribu orang. Sedangkan yang merupakan karyawan outsourcing mencapai 24 ribu orang atau 80 persen dari total frontliner.

Karyawan tersebut diperuntukkan bagi bank di lini depan dan untuk menggantikan karyawan yang sudah berusia di atas 35 tahun ke atas.

"Namun kami tetap memberikan edukasi tentang perbankan dan kami juga menawarkan kesempatan menjadi karyawan senior. Hal itu dilakukan jika karyawan berprestasi," jelasnya.

Kendati demikian, pihaknya juga mengalami turn over yang tinggi. Namun hal itu dianggap sesuatu yang biasa. Pihaknya akan terus memotivasi karyawan terkait penjualan produk demi mencapai laba. Nantinya, perseroan juga akan memberikan reward dan punishment sesuai prestasi yang dilakukan.

Managing Director Marketing Research Indonesia Ermina Yuliarti menjelaskan perseroan tidak perlu khawatir terhadap karyawan outsourcing. Masalahnya adalah bagaimana perseroan mengelola karyawan tersebut untuk meningkatkan profit perusahaan.

"Tidak perlu khawatir terhadap karyawan outsourcing. Bahkan ada perbankan yang memiliki 100 persen karyawan outsourcing," jelas Ermina.

Sehingga, saran Ermina, perusahaan harus terus mengedukasi karyawan demi meningkatkan laba perseroan. Selain itu, harus mengikuti budaya dan strategi perusahaan.(adn)(Didik Purwanto/Koran SI/rhs)
di Hotel Ritz Carlton Kuningan Jakarta, Rabu (26/5/2010).

Sumber: http://economy.okezone.com/read/2010/05/26/320/336547/wow-80-karyawan-bri-outsourcing

60 Persen Pejabat Eselon I dan II Tidak Layak?

JAKARTA, KOMPAS.com - Dosen ilmu politik Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia Andrinof A Chaniago memperkirakan, sekitar 60 persen pejabat eselon I dan II yang menjabat saat ini tidak layak menduduki jabatannya.

"Keyakinan saya ini kemungkinan besar akan betul, kalau kepada pejabat eselon I dan II itu dilakukan uji kompetensi, wawasan, konsep kerja, kecerdasan sosial dan emosional, dan kecerdasan intelektualnya," ujar Andrinof di Jakarta, Minggu (29/8/2010).

Menurut Andrinof, kalau saja Kementrian PAN mau melakukan tes pada pejabat eselon satu dua, seperti tes yang harus diikuti oleh lembaga adhoc, pastilah banyak yang tidak lolos. "Kita lihat saja, apa kementrian PAN berai atau tidak," ujarnya.

Sumber: http://nasional.kompas.com/read/2010/08/29/20104657/60.Persen.Pejabat.Eselon.I.dan.II.Tidak.Layak-5

Jumat, 27 Agustus 2010

Photomatix 2.4 pro dan 2.53 Pro

Buat mates yang suka HDR, ini Ph0t0m4t1x 2.4 pro dan 2.53 Pro

Register dengan user ini.
cyberwayang
76YY-56Q4-GYJ6-9F7A

Kalo mau cari inul sendiri, silahkan, tapi hati2.. versi inul yang saya dapetin mengandung trojan. makanya saya extract di komputer khusus untuk extract inul.

Just for your information, Inul diatas bisa dipake buat dua versi photomatix dibawah ini.
Mungkin untuk future version juga bisa... coba aja

Attachment: PhotomatixPro24.exe
Attachment: PhotomatixPro253.exe

Cara Bikin Photo HDR

Bingung pada awalnya, tapi pas dijalanin jadi juga buat artikel ini. Ini sebetulnya teknik lama yang masih valid ampe sekarang. Idenya, dalam membuat image HDR (High Dynamic Range) biasanya orang mengambil gambar dalam mode burst sebanyak 3-5 kali, dengan tingkat exposure yang berbeda-beda.

Yang dimaksud image HDR, adalah sebuah gambar dengan detail shadow dan highlight yang tinggi.

Tapi tidak semua orang memiliki kamera seperti itu, atau misal tidak memungkinkan kita mengambil mode burst, atau mungkin lupa kayak saya :D

Nah dengan cara sederhana atau lebih tepat akal-akalan kita akan mencoba membuat image HDR dari hanya satu buat File JPG.

Hasilnya kurang lebih seperti ini:

Tools yang digunakan adalah Photoshop, Photomatix dan Jhead.

Artikelnya bisa anda download DISINI (800KB).
Untuk tool Jhead anda bisa download DISINI (60KB).
Untuk Photomatix anda bisa dapatkan linknya DISINI.
Untuk PhotoShop, anda bisa dapetin di negeri antah berantah.

Tapi ingat loh, bagaimanapun HDR yang baik didapat dari gambar-gambar yang memang diambil dengan teknik bracketing sesungguhnya, bukan dengan cara seperti ini. Tapi at least lumayan lah daripada gak bisa kan :P

Saran dan kutukan silahkan dilayangkan. Terima kasih mates.
[sumber: kutap-kutip sana sini]

Sabtu, 10 April 2010

Renungkanlah

Jika kamu memancing ikan....

Setelah ikan itu terlekat di mata kail, hendaklah kamu mengambil ikan itu....
Janganlah sesekali kamu lepaskan ia semula ke dalam air begitu saja....
Karena ia akan sakit oleh karena bisanya ketajaman mata kailmu dan
mungkin ia akan menderita selagi ia masih hidup.

Begitulah juga setelah kamu memberi banyak pengharapan kepada seseorang...

Setelah ia mulai menyayangimu hendaklah kamu menjaga hatinya....
Janganlah sesekali kamu meninggalkannya begitu saja....
Karena dia akan terluka oleh kenangan bersamamu dan mungkin tidak dapat
melupakan segalanya selagi dia mengingatmu....

Jika kamu menadah air biarlah berpada, jangan terlalu mengharap pada
takungannya dan janganlah menganggap ia begitu teguh.... cukuplah
sekadar keperluanmu....


Apabila sekali ia retak.... tentu sukar untuk kamu menambalnya semula....
Akhirnya ia dibuang....
Sedangkan jika kamu coba membaikinya mungkin ia masih dapat dipergunakan
lagi....


Begitu juga jika kamu memiliki seseorang, terimalah seadanya....

Janganlah kamu terlalu mengaguminya dan janganlah kamu menganggapnya
begitu istimewa....
Anggaplah dia manusia biasa.
Apabila sekali dia melakukan kesilapan bukan mudah bagi kamu untuk
menerimanya.... akhirnya kamu kecewa dan meninggalkannya.

Sedangkan jika kamu memaafkannya boleh jadi hubungan kamu akan terus
hingga ke akhirnya....


Jika kamu telah memiliki sepinggan nasi... yang kamu pasti baik untuk
dirimu.
Mengenyangkan. Berkhasiat.
Mengapa kamu berlengah, coba mencari makanan yang lain..
Terlalu ingin mengejar kelezatan.
Kelak, nasi itu akan basi dan kamu tidak boleh memakannya.
Kamu akan menyesal.

Begitu juga jika kamu telah bertemu dengan seorang insan..... yang kamu
pasti membawa kebaikan kepada dirimu.
Menyayangimu. Mengasihimu.
Mengapa kamu berlengah, coba membandingkannya dengan yang lain.
Terlalu mengejar kesempurnaan.
Kelak, kamu akan kehilangannya apabila dia menjadi milik orang lain
Kamu juga yang akan menyesal.